Namorambe, — Dalam upaya memperkuat aspek mental, ideologi, dan kejuangan personel, Komlekdam I/BB melaksanakan kegiatan Bintal Umum dengan tema “Personel Bermental Tangguh Berawal dari Keluarga yang Bahagia”. Kegiatan ini digelar di Aula Nirbhya Komlekdam I/BB, Jalan Karya Wisata Ujung, Kecamatan Namorambe. Kamis (25 September 2025).
Acara dibuka oleh Mayor Cke Bana R. Totiano, Kepala Bengkel Komlekdam I/BB, yang hadir mewakili Kakomlekdam I/BB.Usai pembukaan, materi inti disampaikan oleh Letnan Kolonel Infanteri Supriyono, yang membahas secara mendalam tentang Bintal Ideologi dan Kejuangan. Dalam penyajiannya, Letkol Supriyono menguraikan beberapa poin penting:

- Ideologi Pancasila
Pemahaman nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara harus diinternalisasikan secara total dalam setiap aspek tugas prajurit. Beliau mengingatkan bahwa ideologi bukan sekadar teori, tetapi pedoman hidup dan tindakan. - Semangat Kejuangan dan Nilai Sejarah
Sejarah perjuangan bangsa menjadi cermin dan inspirasi bahwa pengorbanan dan kerja keras tidak boleh dilupakan. Kejuangan masa lalu harus dijadikan teladan agar jiwa prajurit tetap menyala di era modern. - Pembentukan Mental Tangguh
Strategi mental resilien disajikan untuk memberi bekal agar personel mampu menghadapi tekanan, konflik internal, hingga tantangan psikologis tugas. Aspek kesehatan jiwa dan coping mechanism juga menjadi bagian penting. - Peran Keluarga dalam Stabilitas Mental
Letkol Supriyono menyampaikan bahwa keluarga bukan hanya sebagai tempat pulang fisik, tetapi sebagai sumber kekuatan batin. Komunikasi, empati, saling dukung antara anggota keluarga menjadi elemen vital agar prajurit mampu bertahan dalam berbagai situasi.
Melalui Bintal Umum ini, Personel Komlekdam I/BB berharap agar setiap personel tidak hanya tangguh di medan tugas, tetapi juga stabil secara mental dan emosional. Nilai-nilai yang diperoleh hendaknya diteruskan ke dalam kehidupan keluarga masing-masing sebagai pondasi kuat menghadapi tantangan kedepan.
Dengan tema yang sangat relevan, penyelenggara berharap kegiatan Bintal ini menjadi agenda reguler, bukan hanya kegiatan episodik. Menjaga keseimbangan antara tugas militer dan peran sebagai anggota keluarga harus menjadi perhatian terus-menerus agar prajurit tidak rapuh ketika berada dalam tekanan tugas.(Al06)
















